Cara Menyimpan Daging Ayam yang Baik dan Benar
Cara menyimpan daging ayam menjadi salah satu langkah mendapatkan daging yang awet dan berkualitas. Cara simpan yang baik mempengaruhi rasa dari daging tersebut. Oleh karena itu, perlu memperhatikan cara penyimpanan daging ayam yang benar.
Alasannya, daging ayam salah satu kebutuhan pokok yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi baik untuk kesehatan. Daging ayam dapat diperoleh di pasar tradisional atau swalayan dengan harga terjangkau. Saat belanja daging ayam pilih yang masih segar, kemudian bila dalam kemasan pilih yang masih segel.
Tips Menyimpan Daging Ayam
Setelah memperoleh daging ayam yang Anda inginkan biasanya ada dua pilihan dalam mengolah daging ayam tersebut, yakni memasak dan menyimpannya untuk stok jangka lama. Melansir dari Australia Chicken Meat Federation cara menyimpan daging ayam terpisah dari makanan mentah dan matang. Berikut ini ada beberapa cara menyimpan daging yang benar.
1. Simpan di Kulkas dengan Suhu di Bawah 5 Derajat Celcius
Ada beberapa cara menyimpan daging, salah satunya dengan simpan di kulkas. Tetapi, tidak sembarang cara simpanannya ada aturannya, yaitu simpan di bawah 5 derajat Celcius. Alasannya, suhu kulkas di bawah itu mempunyai dampak bagi daging ayam. Pengaruh tersebut terlihat dari kondisi daging yang tersimpan.
Bakteri daging ayam mengalami keterlambatan berkembang karena di simpan di bawah 5 derajat Celcius. Suhu seperti ini membuat daging ayam menjadi tahan lama daya tahannya sehingga tidak mudah rusak. Ketahanan daging ayam mentah yang di simpan di kulkas bukan berarti tahan lama.
Hanya bertahan 1- 2 hari setelah disimpan, sedangkan daging yang matang bisa bertahan di kulkas 3-4 hari. Melansir dari Healthline ketahanan daging tidak bisa melebihi dari waktu 2-4 hari. Jika lebih dari waktu tersebut bisa jadi kondisi daging sudah mulai membusuk.
Indikasi daging membusuk terlihat dari bau, warna dan teksturnya. Ciri ayam membusuk berwarna hijau kehijauan, kemudian adanya bintik jamur yang jumlahnya banyak. Hal ini menandakan pertumbuhan bakteri pada daging. Kemudian ciri lain dari daging membusuk adalah tekstur daging yang berlendir yang semakin menunjukkan bahwa daging sudah membusuk.
2. Simpan Daging di Freezer untuk Jangka Waktu Penyimpanan Lama
Cara menyimpan daging ayam yang lain dengan simpan freezer. Tetapi ada baiknya hindari menyimpannya tidak sepenuhnya segar berdampak pada daging dan simpan di bawah 20 derajat Celcius. Di freezer ayam menjadi beku, karena disimpan di bawah 20 derajat Celcius.
Simpan dengan cara dapat mengawetkan selama beberapa hari. Caranya mudah bungkus daging ayam segar dalam plastik bersih. Kemudian letakkan pada freezer dan tutup rapat di bawah suhu 20 derajat Celcius. Namun daging yang disimpan dalam freezer daya tahan ayam potong hingga 9 bulan, sedangkan ayam utuh bisa awet 1 tahun.
Anda mempunyai daging ayam yang sudah dimasak, dapat awetkan di freezer selama 2-6 bulan. Cara mencairkan pun mudah dengan memasukkan ke microwave. Mencairkan daging ayam tidak bisa lakukan pada suhu kamar berakibat bakteri berkembang biak.
3. Tidak Cuci Daging Ayam Mentah
Hal lain saat melakukan cara penyimpanan dan pengolahannya penting mendapatkan perhatian adalah tidak cuci daging ayam mentah. Alasannya, mencuci daging ayam justru memungkinkan adanya penyebaran dari sari daging ke tempat lain yang ada di sekitarnya.
4. Merebus Daging Ayam
Cara menyimpan daging ayam bukan dengan cara mencucinya saat masih mentah. Karena melakukan dengan cara tersebut tidak akan menghilangkan semua bakteri yang terdapat pada daging. Lalu, cara terbaik menghilangkan bakteri secara efektif dengan memasak hingga matang setidaknya 75 derajat Celcius.
Gunakan tusuk sate untuk memeriksa apakah ayam sudah matang atau belum. Kemudian pastikan saat daging dimasak airnya bening bukan merah muda, buang airnya dan siram air mengalir. Tidak lupa cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun sampai bersih agar bakteri tidak menyebar dan kontaminasi silang ke benda lainnya.
Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas
Tidak punya kulkas daging ayam dapat menyimpan dengan beberapa cara.
1. Pengasapan
Cara mengawetkan daging ayam dengan metode pengasapan telah lama sejak zaman dahulu. Cara pengasapan mudah, tetapi sebelum diasapi terlebih dahulu diberi garam. Kemudian asapi dengan suhunya 63 derajat Celcius selama 7 jam. Atau 68 Celsius selama 4 jam dengan menggunakan alat pengasapan.
Alat pengasapan bisa pakai gas, listrik, kayu dan arang. Daging ayam yang telah diasapi dapat awet 1-2 bulan.
2. Penggaraman
Cara menyimpan daging ayam dengan metode penggaraman salah satu cara simpan daging tanpa kulkas. Metode ini sama persis dengan cara simpan daging ikan. Cara penggaraman daging ayam mudah. Simpan daging dalam wadah yang kedap udara kemudian taburi daging dengan garam.
Pastikan seluruh daging tertutup garam. Semakin tebal garam daging ayam awetnya makin lama. Tebal garam 2,5 centimeter dapat bertahan 7 hari. Pastikan tempat penyimpanan suhu 2-4 derajat Celcius bertahan 1 bulan.
Keunggulan Ayam Probiotik dan Ayam Organik Natural Poultry
Cara menyimpan daging ayam memang penting Anda lakukan. Tetapi, dalam memilih ayam juga perlu memperhatikan. Ada beberapa pilihan produk ayam siap saji yang sudah diberi bumbu sedemikian rupa hingga siap dimasak dan diolah sesuai selera salah satunya yaitu ayam Probiotik dan ayam Organik Natural Poultry Ayam Probiotik dan ayam Organik Natural Poultry menjadi pilihan terbaik bagi Anda dan keluarga.
Ayam Probiotik salah satu produk ayam yang mengandung mikro organisme yang baik untuk kesehatan tubuh. Kemudian produk ayam Natural Poultry juga bisa menjadi alternatif pilihan. Ayam Natural Poultry memiliki banyak keunggulan dibanding dengan produk lain yang terletak pada cara pengolahannya.
Pengolahan ayam produk ini memakai 11 ramuan herbal antara lain: kencur, jahe, kunyit hingga bawang putih. 11 ramuan herbal yang terkandung dalam masakan ayam Natural Poultry memberi dampak pada kandungan lemak daging ayam. Setelah diberi ramuan herbal tersebut kandungan lemak hanya 9, 15%. Sementara daging ayam tanpa ramuan herbal kandungan lemaknya mencapai 21-25%. Komposisi ramuan herbal ini juga membuat kandungan kolesterol rendah, kemudian kandungan protein bertambah banyak sekitar 19%.
Keunggulan ayam produk tersebut antara lain tidak ada bau amis dari saat mengolah hingga di makan. Daging ayam produk Natural Poultry lebih cepat empuk ketika Anda masak dan bumbu meresap dalam daging. Salah satu kelebihan lain dari ayam natural poultry terasa gurih alami.
Karena telah diolah dengan ramuan herbal sehingga tanpa bumbu apapun sudah enak dan bisa langsung dikonsumsi. Meski ayam telah diberi bumbu ramuan herbal volume daging tetap utuh tidak menyusut. Namun, Anda juga harus tahu bagaiamana cara menyimpan daging ayam agar tidak terkontaminasi bakteri.