AYAM SEHAT UNTUK SDM UNGGUL
SDM unggul tidak sekedar bicara mengenai seseorang yang punya skill hebat, tetapi juga pribadi yang sehat baik mental maupun fisik. Jadi SDM unggul tidak hanya bicara satu hal yang wah melainkan sebuah kesatuan dalam hidup generasi di Indonesia. Generasi yang sehat baik mental dan fisiknya akan dapat menghadapi tantangan zaman di era yang semakin modern dan berkembang.
Kesehatan fisik ditentukan dari berbagai faktor, salah satunya adalah dari asupan gizi sehari-hari yang dikonsumsi. Mengenai konsumsi keseharian, ayam adalah bahan makanan yang paling populer di Negara Indonesia ini, Dan tidak bisa lepas dari menu keseharian keluarga Indonesia. Makanan dari bahan ayam tentunya telah berperan besar dalam proses pertumbuhan dan kecukupan asupan gizi generasi di Negeri ini.
Diakui atau tidak inilah fakta bahwa keadaan tubuh ditentukan dari makanan yang sering dikonsumsi.
Bayangkan jika ternyata ayam yang dikonsumsi selama masa pertumbuhan tidak sehat dan tidak aman. Maka harapan terwujudnya SDM unggul tidak akan maksimal. Akibat efek buruk dari ayam yang tidak sehat dan menjadi asupan sehari hari. Tentunya tidak akan menimbulkan efek baik justru sebaliknya. Oleh sebab itu penting sekali untuk memberikan asupan yang sehat di rumah dengan memperhatikan sumber bahan makanan terutama ayam. Jangan sembarang ayam, kenalilah produsen agar bisa memahami keamanan dan kesehatan. Harus peduli demi masa depan SDM yang unggul.
Banyak sekali dijumpai bahwa ayam-ayam yang dujual dalam masa perkembangannya di farm diberi tambahan antibiotik dan hormon pertumbuhan. Hormon yang diberi yaitu esterogen yang efeknya bagi ayam adalah agar tidak cepat sakit, gemuk dalam bertumbuh. Tujuannya agar lebih cepat dipanen secara keuntungan bagi pedangang besar. Namun efek bagi kita yang mengkonsumsi tidaklah baik.
Anak laki-laki yang banyak mengkonsumsi ayam yang mengandung residu antibiotik dan hormon pertumbunan akan lebih bersifat seperti perempuan karena hormon esterogennya berasal dari residu dalam ayam yang dikonsumsi. Bagaimana mungkin akan tercipta SDM unggul?. Sementara bagi anak perempuan efeknya adalah ketidakseimbangan hormon. Biasanya anak akan menstuasi usia 11-12 namun jika terlalu banyak konsumsi ayam yang tidak sehat maka di usia 9 tahun pun sudah menstuasi.
Yuk mulai peduli dengan asupan gizi dari bahan dasar ayam bagi kelaurga sehari-hari. Jangan berprinsip “semua sama saja” karena faktanya tidak sama antara ayam yang diberi antibiotik dan hormon pertumbuhan dibandingkan dengan ayam Natural Poultry yang organik dan sehat buat seluruh keluarga. Pastikan yang ada di meja makan adalah yang sehat, untuk generasi sehat dan SDM unggul Indonesia. MERDEKA!