![AYAM SUNTIK HORMON](https://www.natural-poultry.com/wp-content/uploads/2022/11/ayam-suntik-hormonNP.jpg)
WASPADA BAHAYA MENGKONSUMSI DAGING AYAM SUNTIK
Waspada bahaya mengkonsumsi daging ayam suntik – Mungkin Anda sering mendengar bahwa ayam negeri yang ada di pasaran banyak yang telah disuntik hormon untuk membuatnya semakin besar dengan jangka waktu yang singkat. Ayam broiler biasanya sudah dapat di sembelih ketika berusia sekitar 35 hari. Faktanya, agar ayam broiler memiliki bobot yang besar, ayam tersebut diberikan asupan makanan berprotein yang terkadang dipadukan dengan pemberian suntik growth promoter (pemacu pertumbuhan).
EFEK MENGKONSUMSI DAGING AYAM SUNTIK HORMON
1. Mempercepat pubertas pada anak perempuan
Efek pertama adalah memicu pubertas pada anak perempuan menjadi lebih cepat dari seharusnya. Normalnya pada umur 12 tahun, anak perempuan akan mengalami menstruasi pertamanya. Tetapi karena efek hormon tersebut, menstruasi pertama dapat terjadi di usia 8 tahun. Empat tahun lebih cepat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cornell University, anak yang sering mengkonsumsi daging ayam atau daging sapi yang sebelumnya di suntik hormon, memiliki peluang mengalami menstruasi dini lebih tinggi.
Penelitian lain yang dilakukan di University of Brighton melibatkan 3.000 remaja perempuan. Hasilnya, sebanyak 49% dari respondennya mengkonsumsi daging ayam negeri setidaknya 12 porsi dalam satu minggu.
Diketahui juga bahwa mereka sudah mengalami menstruasi sejak usia 7 tahun. Sementara sebanyak 35% lainnya yang mengonsumsi daging ayam negeri kurang dari 4 porsi dalam satu minggu, mengalami menstruasi pertamanya pada usia 12 tahun.
Hal tersebut disebabkan oleh hormon estrogen yang sering digunakan untuk membuat ayam ternak lebih cepat tumbuh dan besar dalam waktu yang cepat. Hormon estrogen sendiri, berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi pada perempuan.
Baca juga : https://www.natural-poultry.com/resep-ceker-saus-gochujang/
2. Memperkecil ukuran penis pada anak
Hormon estrogen adalah hormon kewanitaan pada manusia sehingga anak-anak lelaki yang masih dalam masa pertumbuhan dapat terpengaruh oleh hormon estrogen yang ikut termakan bersama ayam yang di konsumsi.
Menurut Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) Agustin Kusumayati, konsumsi ayam yang di suntik hormon dapat mempengaruhi hormon anak laki-laki yang masih dalam masa pertumbuhan dan menyebabkan kecilnya ukuran penis pada anak. Hal tersebut juga bisa membuat perilaku anak laki-laki menjadi seperti perempuan.
3. Meningkatkan resiko terkena kanker payudara
Hormon yang terdapat di dalam daging ayam suntik dapat meningkatkan risiko penyakit kanker payudara pada perempuan. Salah satu faktor penyebab kanker payudara yakni hormon yang tidak seimbang. Saat Anda mengonsumsi daging ayam suntik, maka kadar hormon di dalam tubuh Anda akan terpengaruh sehingga menjadi tidak normal.
4. Meningkatkan risiko kanker prostat pada pria
Kanker prostat yaitu kanker yang berkembang di prostat, yaitu kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Hal ini terjadi saat sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kontrol. Sel ini bisa menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Institute for Molecular Bioscience University of Queensland menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi makanan yang mengandung hormon dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat pada pria. Sebaliknya, peningkatan konsumsi sumber bahan makanan yang sebelumnya telah di suntik kan hormon, meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Baca juga : https://www.tokobelanjasegar.com/tips-dan-resep-mengolah-ayam-kampung/
Nah, itulah penjelas mengenai dampak mengkonsumsi daging ayam suntik hormon. Sangat membahayakan bukan? yuk, mulai sekarang waspada dan pilihlah dengan baik bahan makanan yang akan di konsumsi.
Tidak perlu khawatir, Ayam Natural Poultry dipelihara secara organik dan diberi asupan probiotik + 11 herbal untuk menjaga kualitas saluran cerna, sehingga daging yang dihasilkan rendah lemak, tinggi protein, tidak amis, cepat empuk, memiliki rasa gurih alami, dan tidak mudah alot. Ayam Natural Poultry bebas hormon pertumbuhan, bebas antibiotik, dan bebas formalin dan zat kimia lain-nya sehingga aman dikonsumsi untuk anak-anak, balita, dan yang berkebutuhan khusus.